Model Baryon adalah Model yang dapat digunakan untuk menjelaskan spin, muatan listrik dan susunan kuark yang ada didalamnya. Model Baryon dapat dituliskan dalam berbagai macam model seperti dibawah ini adalah contoh - Contoh Model Baryon :
Model Baryon Hexagon Generasi 0 |
Model Baryon Sampai 3 Generation |
Dengan Menggunakan Model Baryon sekarang kita dapat mengetahui bahwa Semua baryon memiliki spin 1/2 ( J = 1/2), Untuk generasi ke 0 salah satunya sebagai contoh adalah lambda, proton dan neutron dan sigma positif kita dapat menentukan muatan listriknya dengan menggunakan jumlah kuark yang dimiliki yaitu lambda (uds = up - down - strange = 2/3 - 1/3 - 1/3 = 0 Charge), proton (uud = up - up - down = 2/3 + 2/3 - 1/3 = +1 charge), neutron (udd = up - down - down = 2/3 - 1/3 - 1/3 = 0 charge) dan sigma positif (uus = up - up - strange = 2/3 + 2/3 - 1/3 = + 1 Charge) dan yang terakhir contoh untuk pion (dds = down - down - strange = - 1/3 - 1/3 - 1/3 = - 1 Charge). Dengan Mengetahui jumlah kuarknya kita bisa menghitung bilangan baryon B yang dimilikinya dan semuanya adalah + 1 sebab hanya ada jumlah kuark dan jumlah anti kuarknya nol.
0 komentar:
Posting Komentar